Sebutkan lima hal yang sering membuatmu sulit sekali untuk bersyukur. Berikan alasannya

Sebutkan lima hal yang sering membuatmu sulit sekali untuk bersyukur. Berikan alasannya


Jawab

Hal yang membuat seseorang sulit untuk bersyukur dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  1. Kurangnya keimanan seseorang kepada Allah sehingga membuat orang tersebiut tidak mau bersyukur kepada Allah.
  2. Kurangnya ilmu pengetahuan agama sehingga seseorang tidak mengetahuai siapa yang memberikan rezeki kepadanya.
  3. Masih besarnya sikap atau perilaku hubbdu dunya sehingga cenderung hanya melakukan hal-hal yang diangap nikmat saja.
  4. Masih adanya sikap iri dan dengki kepada orang lain sehingga selalu merasa orang lain mendapat lebih dari yang dirinya punya.
  5. Terdapat sikap atau perilaku tamak yang membuat selalu merasa tidak cukup dengan apa yang telah dimiliki.

Perilaku bersyukur merupakan salah satu perilaku yang harus dilakukan oleh setiap orang yang beragama islam. Di mana dalam islam kita diajarkan bahwa semua kenikmatan yang kita peroleh merupakan pemberian dari Allah sehingga sudah sepatutnya dalam kehidupan sehari-hari kita bersyukur kepada Allah atas apa yang Allah berikan kepada kita. Seseorang yang bersyukur kepada Allah atas nikmat yang didapatkannya akan membuat nikmat tersebut lebih terasa berkahnya.

Salah satu dalil naqli yang menjelaskan bahwa kita harus selalu bersyukur kepada Allah adalah firman Allah yang terdapat di dalam Surah Luqman ayat yang ke 12. Lafadz dari firman Allah yang terdapat di dalam Surah Luqman ayat yang ke 12 adalah وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ. Sedangkan terjemahan dari firman Allah yang terdapat di dalam Surah Luqman ayat yang ke 12 adalah Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, ”Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”